Posts

Showing posts from April, 2018
HOME       TRAKTEER     ARTIKEL SAHAM      ARTIKEL FUNDAMENTAL      LO KHENG HONG      HAIYANTO     WARREN BUFFETT      NON SAHAM

Apa Benar Investasi Emas Selalu Untung?

Image
Dari berbagai jenis pilihan investasi yang tersedia saat ini, emas masih menjadi pilihan sebagian orang untuk penempatan dana. Karakteristik emas yang likuid atau mudah dicairkan kembali menjadi uang cash membuat orang tidak khawatir jika tiba-tiba ada keperluan. Selain itu emas juga mudah disimpan karena ukurannya yang kecil, beberapa orang pun sering menyimpannya di bank dengan fasilitas SDB (safe deposit box). Sebenarnya tujuan utama membeli emas oleh masyarakat umum lebih mengarah sebagai pelindung nilai agar nilai aset yang dimiliki tidak berkurang karena adanya inflasi. Asumsi masyarakat adalah harga emas tidak pernah turun dan akan selalu naik setiap tahunnya. Lalu apakah benar harga emas selalu naik? * harga dalam satuan troy ounce (31,1 gram) Data di atas memberikan kita gambaran perubahan harga emas dalam periode 5 tahun sejak tahun 1970 hingga 2015. Sebenarnya emas sudah mulai diperdagangkan sejak tahun 1915, namun dalam tingkat fluktuasi (perubahan harga) yang ren

SRIL, Saham Textile Garment Terbaik

Image
Industri textile dan garment saat ini dapat dikatakan sebagai bisnis yang sudah tidak menarik lagi. Jika dahulu industri ini dapat menghasilkan konglomerat, sekarang malah banyak perusahaan tekstil yang merugi bahkan hingga bangkrut. Hal ini mudah terlihat dari banyaknya saham perusahaan tekstil yang kinerjanya merugi, tidak likuid bahkan beberapa berujung pada delisting. Walaupun ada beberapa yang masih bisa memperoleh untung, namun nilainya juga tidak seberapa jika dibandingkan dengan omzet penjualan yang dibukukan. Saham Sri Rejeki Isman (SRIL) menjadi satu-satunya saham yang masih dapat mencatatkan kinerja yang cukup positif dibandingkan belasan perusahaan tekstil lainnya. Sri Rejeki Isman (SRIL) Berdiri tahun 1978, perusahaan yang bergerak di bidang manuaktur tekstil ini telah berkembang menjadi salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara. Sri Rejeki melakukan IPO di tahun 2013 dan menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di industri tekstil dengan nil

Penjualan Semen Tahun 2017 Naik 9,7%. Bagaimana Sahamnya?

Image
Sepanjang tahun 2017 ini Asosiasi Semen Indonesia mencatatkan adanya kenaikan 9,7% penjualan semen baik secara domestik meaupun ekspor. Adapun konsumsi terbesar masih berada di pulau Jawa di angka 57%, selanjutnya pulau Sumatra di angka 21%. Penggunaan terbesar dari bahan semen pun masih didominasi oleh sektor infrastruktur seperti pembangunan jalan, pelabuhan, bandara dan lainnya. Walaupun ini merupakan berita positif, namun saat ini industri semen sedang mengalami masa yang berat karena terjadi oversupply hingga 50%. Kondisi ini disebabkan oleh lesunya sektor properti yang bahan baku utamanya berasal dari semen. Hal ini pun mengakibatkan harga semen rata-rata turun hingga 10% dan memangkas margin keuntungan produsen semen. Saat ini bursa saham Indonesia memiliki 3 produsen semen besar yaitu Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Holcim Indonesia (SMCB) dan pemerintah melalui Semen Indonesia (SMGR) dan Semen Baturaja (SMBR). Walaupun Wijaya Karya Beton (WTON) dan Waskita Beton Preca

Utang : Quick Ratio, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio (DER)

Image
Utang adalah uang yang dipinjamkan dari pemberi pinjaman kepada peminjam. Di zaman modern ini, hampir sebagian besar orang terlibat dengan utang baik dalam skala kecil melalui kartu kredit, KTA hingga skala besar yaitu kredit usaha, kredit kendaraan dan KPR. Pihak peminjam bisa bermacam-macam mulai dari bank, pemerintah, individu ataupun perusahaan seperti tempat bekerja, pegadaian, dan fintech. Biasanya pemberi peminjam memperoleh bunga atau keuntungan selain pengembalian jumlah pinjaman, sedangkan pihak peminjam diharuskan membayar uang pinjaman disertai dengan biaya sebagai keuntugan bagi pemberi pinjaman. Hampir semua perusahaan yang ada saat ini pun memiliki utang untuk mendanai investasi, menjalankan operasional serta melakukan ekspansi. Pada setiap perusahaan, umumnya utang dibagi menjadi 2 jenis yaitu : Current Liabilities Adalah utang yang akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 tahun, ini termasuk utang jangka pendek, utang kepada supplier, dan kewajiban yang harus d