Posts

Showing posts from August, 2017
HOME       TRAKTEER     ARTIKEL SAHAM      ARTIKEL FUNDAMENTAL      LO KHENG HONG      HAIYANTO     WARREN BUFFETT      NON SAHAM

Benarkah Reksadana dan Unit Link Tidak Lebih Baik dari Saham?

Image
Ketika seseorang sudah mulai bekerja atau menghasilkan uang, umumnya mereka akan mulai berpikir untuk berinvestasi. Tujuan berinvestasi pun beragam mulai dari menjaga nilai uang dari inflasi, persiapan untuk suatu event penting, hingga untuk mendapatkan hasil yang besar dari investasi tersebut. Awalnya orang akan memulai dengan asuransi yang berfungsi sebagai proteksi terhadap musibah yang mungkin akan dialami di masa depan. Namun seiring berjalannya waktu perusahaan asuransi pun mulai menambahkan fungsi proteksi sekaligus investasi, ini yang dikenal dengan nama unit link . Untuk menjual produk ini, para agen asuransi terkadang sering memberikan informasi yang salah bahwa dengan menabung sekian tahun akan menjamin proteksi lebih panjang tanpa harus membayar lagi. Setelah asuransi, orang pun mulai melihat alternatif lainnya untuk menghasilkan lebih dari uang yang dimiliki melalui reksadana. Setiap sekuritas pun berlomba-lomba untuk menjual produk reksadana dengan berbagai jenis pro

5 Hal Penting Mengenai ROE, ROA dan ROI

Image
Return on Equity Adalah persentase yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan bersih dengan ekuitas yang dimiliki. Perhitungan pendapatan bersih diperoleh secara tahunan sebelum pembagian dividen dilakukan. Sedangkan equity diperoleh dari mengurangi total aset dengan total utang. Perusahaan dengan ROE di atas 15% biasanya tergolong baik. Return on Asset Sama dengan ROE dimana indikator ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan bersih, namun berbeda pada pembandingnya yang adalah total aset. Total aset diperoleh dari menjumlahkan total liabilites dengan shareholder equity. Perusahaan dengan ROA di atas 5% biasanya tergolong baik. Return on Investment ROI secara sederhana menggunakan rumus di atas di mana hasil keuntungan investasi dibagi dengan modal yang dikeluarkan. Di saham akan sedikit sulit menghitungnya karena menggunakan komponen nilai saham sebagai pembandingnya. Contoh sederhana dari ROI dapat kit

Prospek Saham AISA dengan Terjeratnya Kasus Beras Oplos PT IBU

Image
Pertengahan tahun 2017 ini bursa saham dikejutkan dengan kasus beras oplosan yang dilakukan oleh Indo Beras Unggul (PT IBU). Selain kasus beras oplosan, PT IBU juga diduga melakukan penipuan terhadap konsumen terkait nilai gizi pada produk. Kasus ini berakibat pada kepanikan para investor yang menyeret saham induk usaha PT IBU yaitu Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA). Harga saham yang sebelumnya berada dikisaran Rp 2.000 terjun bebas ke angka Rp 1.200 atau turun 40% dalam jangka waktu kurang lebih 2 bulan.  PT Indo Beras Unggul Tahun 2011 adalah awal mulai berdirinya PT IBU yang merupakan hasil dari akuisisi pabrik beras dan merek beras milik PT Alam Makmur Sembada yang telah diubah namanya menjadi PT Indo Beras Unggul. Jumlah saham yang dimiliki oleh Tiga Pilar atas Indo Beras adalah 99,9%. PT IBU pun tercatat pernah meraih SNI Award 2015 Peringkat Emas. Tiga Pilar Sejahtera Food Didirikan pada tahun 1992, Tiga Pilar memulai dengan produk utama mereka yaitu bihun dan mie kering.

5 Alasan Mengapa Menghindari Saham IPO?

Image
Saat ini lebih dari 50% perusahaan-perusahaan besar dan terkenal yang ada di Indonesia telah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia, tentunya hal ini membuat banyak perusahaan lainnya sangat tertarik untuk melakukan IPO / Initial Public Offering. IPO sendiri adalah proses penawaran saham perdana kepada publik yang bertujuan untuk mendapatkan sumber pendanaan baik untuk keperluan bertumbuh maupun membayar utang. Selain untuk kepentingan pendanaan, go public juga dapat membuat sebuah perusahaan menjadi lebih well-known dan terpercaya. Pemilik perusahaan juga diuntungkan dengan go public karena ini merupakan cara untuk meningkatkan kekayaan dengan cepat. Jika kita sering mengamati daftar orang terkaya di dunia versi Forbes, maka kita akan menemukan bahwa posisi orang terkaya terus berubah. Itu disebabkan karena selalu ada pergerakan di bursa saham yang membuat miliarder tersebut dapat menghasilkan uang ratusan juta dollar dari kenaikan harga saham ataupun malah kehilangan uang kar

PANS : Saham Group Panin yang Paling Cemerlang

Image
Jika melihat nama besar group Panin, tentunya ada sangat banyak perusahaan private maupun public yang berada di dalamnya. Dari sekian perusahaan yang telah go public, beberapa di antaranya memiliki kinerja yang cukup baik namun tidak diikuti dengan kenaikan harga sahamnya. Hanya PT Panin Sekuritas lah yang mendapatkan kedua hal tersebut baik secara kinerja maupun nilai saham yang dimiliki. Panin Sekuritas (PANS) Didirikan tahun 1989, Panin Sekuritas memiliki berbagai produk di bidang keuangan mulai dari reksadana, transaksi efek, penjamin emisi efek serta pembiayaan nasabah. Panin Dana Maksima yang adalah produk unggulan perusahaan pun telah mendapatkan penghargaan sebagai Reksa Dana Saham Terbaik periode 10 tahun dengan aset di atas Rp 1,5 triliun. Selain itu juga ada banyak jenis reksa dana lainnya yang disesuaikan dengan profil resiko setiap investor. Baca :  Benarkah Reksadana dan Unit Link Tidak Lebih Baik dari Saham? Di tahun 2016 Panin Sekuritas membukukan pendapatan R