HOME       TRAKTEER     ARTIKEL SAHAM      ARTIKEL FUNDAMENTAL      LO KHENG HONG      HAIYANTO     WARREN BUFFETT      NON SAHAM

5 Hal Penting Mengenai ROE, ROA dan ROI

Return on Equity
Adalah persentase yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan bersih dengan ekuitas yang dimiliki. Perhitungan pendapatan bersih diperoleh secara tahunan sebelum pembagian dividen dilakukan. Sedangkan equity diperoleh dari mengurangi total aset dengan total utang. Perusahaan dengan ROE di atas 15% biasanya tergolong baik.

Return on Asset

Sama dengan ROE dimana indikator ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan bersih, namun berbeda pada pembandingnya yang adalah total aset. Total aset diperoleh dari menjumlahkan total liabilites dengan shareholder equity. Perusahaan dengan ROA di atas 5% biasanya tergolong baik.

Return on Investment

ROI secara sederhana menggunakan rumus di atas di mana hasil keuntungan investasi dibagi dengan modal yang dikeluarkan. Di saham akan sedikit sulit menghitungnya karena menggunakan komponen nilai saham sebagai pembandingnya. Contoh sederhana dari ROI dapat kita temukan saat berinvestasi saham sebagai berikut : 

Bapak Amir membeli 10 lot saham A dengan harga Rp 1.000/lembar.

Di bulan depan, harga saham A naik menjadi Rp 1.100.

Return on Investment / ROI :

= hasil keuntungan : biaya investasi

= Rp 100 : Rp 1.000 = 10%

Dalam dunia usaha, ROI sering digunakan untuk mengelompokkan investasi apa saja yang ditanamkan perusahaan dan mana yang menghasilkan return lebih tinggi sehingga perusahaan dapat fokus pada usaha lebih menguntungkan.

5 Hal Penting Mengenai ROE, ROA dan ROI : 

Valuasi nilai saham

Ketiga persentase di atas dapat menjadi salah satu alat untuk menilai suatu saham apakah tergolong mahal atau murah. Perusahaan dengan persentase ROE lebih tinggi 2 kali lipat dari perusahaan lain seharusnya memiliki harga saham yang lebih tinggi 2 kali lipat pula. Jadi ketika harga saham 2 perusahaan tersebut berada di level yang sama, tentunya mudah untuk menentukan saham mana yang akan kita jadikan pilihan untuk berinvestasi.

Persentase yang stabil

Pada dasarnya semakin besar nilai ROE, ROA dan ROI, semakin baik kinerja saham tersebut. Namun kita harus melihat apakah nilai tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Beberapa perusahaan yang produknya yang bersifat seasonal atau yang sedang trending biasanya hanya dapat mencapai angka tinggi selama beberapa tahun saja.

Perbandingan berdasarkan sektor

Jangan membandingkan tiga hal tersebut pada 2 perusahaan dengan sektor yang berbeda, kita akan menemukan bahwa suatu saham di sektor tertentu akan jauh lebih unggul dari sektor lainnya. Sektor pertambangan biasanya dengan mudah mencapai ROE yang tinggi ketika nilai komoditas sedang tinggi. Bandingkanlah ROE setiap saham yang berada di sektor yang sama untuk mendapatkan valuasi lebih akurat.

History 5-10 tahun

Melihat ROE hanya pada tahun tertentu akan memberikan hasil yang bias untuk analisa saham. Kita harus menarik data ke belakang sekitar 5-10 tahun untuk melihat apakah perusahaan dapat mempertahankan ROE, ROA dan ROI. Perusahaan dengan persentase yang tinggi dan stabil dalam jangka waktu 5-10 tahun biasanya tergolong sebagai saham bluechip.

ROE dan ROA jauh lebih akurat

Dari setiap analisa saham, biasanya analis lebih sering memasukkan komponen ROE dan ROA dibandingkan dengan ROI. Hal ini dikarenakan ROE lebih merepresentasikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari uang yang dimiliki.

Di sisi yang sama, ROA juga membantu dalam menghitung efisiensi perusahaan dibandingkan dengan aset yang dimiliki. ROI memiliki beberapa keterbatasan karena masih ada beberapa komponen pengeluaran di suatu perusahaan seperti biaya operasional, biaya pinjaman, dan biaya sewa selain hanya membandingkan pendapatan dan HPP.

Sebagai catatan, perusahaan dapat meningkatkan ketiga persentase ini dengan menambah utang. Akan tetapi kita harus mengetahui bahwa perusahaan dengan jumlah utang yang besar harus menanggung beban bunga yang besar pula. Ketika kondisi ekonomi baik tentunya tidak bermasalah, namun ketika kondisi sedang tidak baik perusahaan akan mengalami kesulitan besar. Utang yang dimanage dengan baik dapat menjadi laverage yang baik pula bagi perusahaan.

Baca juga : 

Stock Split, Stock Reverse dan Stock Buyback

Kapan Waktu Terbaik Membeli Saham?

Comments

  1. RoA kok gak memperhitungkan utang? Hahaha lucu juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas masukanya pak Fredric, postingan sudah saya ubah agar tidak memberikan informasi yang salah.

      Delete
    2. Nice sharing pak..btw bagaimana pilihan bapak terkait saham dengan ROE super seperti UNVR dan LPPF dan di artikel bapak tentang ROA diatas 5% yang sepertinya untuk sektor perbankan akan sulit mencapai persentase itu

      Delete
    3. Prinsip investasi saya mencari saham dengan ROE di atas rata-rata tapi undervalued. 2 contoh saham tersebut memiliki ROE super tapi diikuti dengan PER dan PBV super juga sehingga saya cenderung untuk menghindari saham tersebut.

      Ya memang untuk sektor perbankan sangat sulit untuk menemukan ROA di atas 5%. Oleh karena itu, saya juga ada memasukkan point untuk membandingkan berdasarkan sektor.

      Delete
  2. Sharing yang sangat berguna sekali pak Darmawan,
    sebagai pelajar, saya sangat terinspirasi dengan tulisan bapak

    terimakasih atas sharing nya pak

    ReplyDelete
  3. Cara menghitung roe per bulan bgaimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Umumnya perhitungan ROE dilakukan dengan periode tahun, namun secara sederhana perhitungan ROE per bulan dapat dilakukan dengan membagi ROE dengan angka 12 (jumlah bulan dalam 1 tahun).

      Delete
    2. apakah ada pengaruh apabila kita menggunakan roe bulanan??
      Apakah EPS juga demikian bila menggunakan bulanan pak

      Delete
    3. Tidak ada pengaruh menggunakan bulanan atau tahunan, itu preferensi masing-masing investor saja.
      Untuk EPS biasanya dipublish per kuartal, penjelasan lebih lengkap bisa lihat pada artikel http://darmawaninvest.blogspot.com/2017/12/analisa-saham-menggunakan-per-dan-peg.html

      Delete
    4. Apakah semua perusahanan bisa dijadikan Roe per bulan atau ada pengecualian nya??

      Delete
  4. Assalamualaikum pak , pak boleh tau gak sumber nya dr mana jika nilai ROA 5% dikatalan baik . Boleh tau sumber nya gak pak ? Soalnya untuk refrensi penelitian sya pak
    Terimakasih sebelumnya pak

    ReplyDelete
  5. jadi intinya roa itu berpengaruh pada harga saham atau tidak?

    ReplyDelete
  6. pak kenapa jika membandingkan 2 tahun roa, roe, roi dalam satu perusahaan itu bisa tidak stabil?
    trimakasih sebelumnya pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komponen ROE dan ROA sangat tidak stabil karena menggunakan data net income yang berubah dengan sangat cepat. Secara personal, saya tidak melihat 2 komponen tersebut secara tahunan melainkan dalam periode 5 tahunan.

      Delete
  7. pak, saya mau tanya untuk penggunaan roa atau roe terhadap nilai perusahaan. diantara keduanya mana yang lebih valid dan berpengaruh positif serta signifikan ya?

    ReplyDelete

Post a Comment

RECENT POSTS

    Popular posts from this blog

    Investasi Emas dan Cara Menghitung Harga Emas secara Real

    Meneliti Pendapat Lo Kheng Hong Mengenai Saham BUMI

    Lo Kheng Hong Beli Saham MBSS. Kenapa?

    Apakah Saham Group Panin Layak untuk Disimpan?

    PNIN : Saham yang Selalu Undervalued

    Menghitung Waktu Investasi dengan Rule 72

    Lo Kheng Hong Kembali Investasi Saham PNLF

    Lo Kheng Hong & Haiyanto Masuk Saham ABMM

    Portofolio Saham Haiyanto