Right Issue, Untung atau Rugi?
Right Issue adalah salah satu cara bagi perusahaan publik untuk mendapatkan pendanaan dengan menerbitkan saham baru. Saham baru tersebut akan ditawarkan terlebih dahulu ke para pemegang saham lama disebut dengan HMETD / Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. HMETD bersifat optional sehingga para pemegang saham boleh memilih untuk membeli saham atau tidak.
Sebagai contoh :
PT. ABC memiliki saham yang beredar 1.000 lembar dengan nilai Rp 1.000/lembar.
Bapak D memiliki 200 lembar saham PT. ABC yang berarti kepemilikan bapak D pada PT. ABC adalah 20%.
PT. ABC membutuhkan tambahan dana yang digunakan untuk ekspansi usahanya dengan menerbitkan saham baru sebanyak 500 lembar yang ditawarkan pada harga Rp 600/lembar.
Rasio right issue pada PT ABC adalah 2 : 1 yang berarti setiap pemegang 2 saham lama akan mendapatkan hak untuk membeli 1 saham baru di harga Rp 600.
Dari contoh di atas, bapak D memiliki 3 pilihan terhadap right issue :
1. Menggunakan hak dengan membeli saham baru
Bapak D memiliki 200 saham lama bisa membeli saham baru sebanyak 100 lembar.
Total dana yang dibutuhkan : 100 x Rp 600 = Rp 600.000
Pembelian ini akan menambah jumlah saham bapak D menjadi 300.
Dengan pilihan ini, maka kepemilikan bapak D terhadap PT ABC tetap 20%.
2. Tidak menggunakan
Dengan tidak menggunakan hak untuk membeli saham baru, dampak negatifnya adalah kepemilikan bapak D pada PT. ABC akan berkurang.
Total saham beredar : 1.000 (saham lama) + 500 (saham baru) = 1.500
Persentase kepemilikan bapak D : 200 / 1.500 (total saham) = 13%
3. Menjual HMETD kepada investor lain
Kita bisa menggunakan opsi ini dengan menjual hak saham baru pada harga di bawah harga saham lama. Secara teori perhitungan, hak saham : Rp 1.000 (saham lama) - Rp 600 (saham baru) = Rp 400. Untuk penjualan tentunya harus di bawah nilai Rp 400 agar lebih menarik bagi investor baru.
Tujuan Right Issue bagi perusahaan :
- Mendapatkan pendanaan secara gratis
Ada beberapa opsi pendanaan bagi perusahaan seperti mengambil kredit dari bank atau dengan menjual obligasi ke masyarakat. Kedua sumber pendanaan ini diperlukan biaya yang harus dikeluarkan seperti pembayaran bungan dan kupon obligasi.
- Pembayaran utang
Ketika beban utang yang dipinjam dari bank atau dengan obligasi semakin berat, maka ini merupakan salah satu cara untuk meringankan beban tersebut. Cara ini digunakan oleh saham BUMI di tahun 2017 untuk restrukturisasi utang
Baca : Utang / Liabilities
- Modal untuk ekspansi usaha
Dalam ekspansi usaha seperti menambah gerai, pabrik, akuisisi dan hal lainnya, perusahaan juga sering menggunakan right issue sebagai salah satu pilihan.
Keuntungan Right Issue :
- Bagi Perusahaan : mendapatkan sumber pendanaan dari investor baru
- Bagi Perusahaan Induk : biasanya perusahaan induk menyiapkan dana untuk eksekusi right issue dan menjadi standby buyer agar jumlah kepemilikan saham tidak terdilusi
- Bagi Investor : dapat membeli saham dengan harga yang lebih murah
Kerugian Right Issue bagi Pemilik Saham :
- Jika tidak menggunakan right issue, maka kepemilikan saham akan terdilusi / berkurang secara persentase
- Harga saham cenderung akan turun mendekati harga saham baru yang ditawarkan
- Dividen mengecil karena dibagi dengan jumlah saham beredar
Baca : Dividen
Efek Right Issue pada saham :
- Likuiditas saham meningkat
- Earning per share, Book value per share akan menurun
- PER dan PBV akan meningkat
- Harga saham cenderung turun mendekati harga right issue
Baca : Analisa Saham Menggunakan PBV dan PSR
Contoh kasus right issue :
- BUMI right issue 26 triliun untuk pembayaran utang pada tahun 2017
- BHIT right issue 1,43 triliun untuk pembayaran utang pada tahun 2016
- CSAP right issue 492 miliar untuk menambah gerai Mitra10 dan Atria pada tahun 2016
Kesimpulan :
Right issue lebih sering dipandang secara negatif bagi investor karena menimbulkan banyak efek yang terjadi pada saham. Untuk melaksanakan right issue pun investor membutuhkan tambahan modal. Tambahan modal yang diperoleh melalui right issue pun belum tentu bisa membuat perusahaan menuju ke arah yang lebih baik.
selamat ,alam pak Darmawan saya boleh add no wa atau telegram bapak? no saya 0818154125 , salam hormat, Rauren Sulaiman
ReplyDeleteNanti saya yang add saja pak, thanks untuk comment nya.
DeleteThanks for sharing
ReplyDelete